Lintassumbar.id – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang terpaksa ditutup setelah meledaknya jumlah kasus virus corona disease (Covid-19) di Kota Serambi Mekkah itu
Diketahui sebanyak 13 orang tenaga medis meliputi dokter, perawat hingga cleaning service di RSUD Padang Panjang dinyatakan positif covid-19.
“RSUD Padang Panjang tutup sementara. Jadi isinya yang 13 itu saja. Pasien non covid-19 dipulangkan,” kata Irwan Prayitno, Jumat (1/5).
Kota Padang Panjang sejak virus corona masuk ke Sumbar diketahui masih nihil positif covid-19, namun kemarin ketika diumumkan kasus pertama positif Covid-19 meledak menjadi 13 orang.
Para tenaga medis tersebut diketahui terjangkit Covid-19 dari salah seorang pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan positif. Yakni seorang ibu hamil dari Panyalaian Kabupaten Tanah Datar. Bahkan suami pasien dikabarkan juga sudah positif terjangkit Covid-19.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan kemungkinan jumlah positif akan terus bertambah karena sejak kemarin sampai hari ini sekitar 100 orang telah dilakukan uji swab.
“Padang Panjang ada 100 lebih kita swab, kemungkinan akan nambah lagi,” ujar Irwan Prayitno.
Dengan penambahan dalam jumlah besar ini, RSUD Padang Panjang langsung menjadi cluster baru penularan covid-19 di Sumbar. (Jamal)
Komentar