Lintassumbar.id – Pengambilan sample swab secara massal tahap pertama sebagai upaya menekan penyebaran corona virus disease (Covid-19) di klaster Pasar Raya Padang terhadap 571 orang pedagang pasar dan pegawai Dinas Perdagangan di lantai 4 Blok III telah selesai dilakukan.
Hasilnya dari 571 orang yang dilakukan tes swab, 497 orang diantaranya negatif. Sementara 38 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 36 orang lainnya masih menunggu hasil dari Laboratorium Biomedik FK Unand.
“Selama 3 hari dilakukan tes swab, hasilnya secara bertahap keluar. Tanggal 23 Mei 10 orang, tanggal 24 Mei 8 orang,25 Mei 10 orang dan tanggal 27 Mei 10 orang,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar Kamis (28/5).
Dari 38 kasus positif Covid-19 tambahan di klaster pasar Raya, 13 orang diantaranya merupakan 10 orang petugas dari Dinas Perdagangan baik yang di lapangan maupun yang ada di kantor.
Disampaikan Andree karena target 1000 pedagang belum bisa terpenuhi, Dinas Perdagangan Kota Padang melakukan kembali pengambilan swab tahap kedua dari tanggal 27 sampai tanggal 28 Mei 2020.
“Karena angka terkonfirmasi positif Covid-19 di klaster pasar raya masih tinggi dan target 1000 swab belum tercapai, kita lakukan lagi selama 2 hari,” jelas Andree.
Andree meminta kepada seluruh pedagang pasar Raya mau datang untuk melakukan pengambilan sample swab, karena salah satu syarat bagi pedagang agar dapat membuka kembali tokonya dengan melakukan tes swab.
“Biar jelas statusnya, apakah dia negatif atau positif. Kalau positif akan dijemput oleh petugas Dinas Kesehatan dan diisolasi dan tokonya tutup sementara,” kata Andree.
Berdasarkan data yang diterima Dinas Perdagangan Kota Padang pada tanggal 18 Mei 2020 sebanyak 120 orang.
Ditambah dengan hasil tes swab selama 3 hari di areal pasar sebanyak 38 orang sehingga total keseluruhan kasus positif di klaster pasar Raya berjumlah 158 kasus.(Jamal)
Komentar