Lintassumbar.id – DPC Gerindra Kabupaten Pasaman secara resmi melayangkan surat peringatan pertama untuk kadernya Martias, anggota DPRD Pasaman yang ditegur petugas check point PSBB Kabupaten Agam karena tidak menggunakan masker.
Sesuai dengan instruksi dan arahan dari Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade yang mengingatkan kepada semua kader di daerah untuk melayani masyarakat, bukan malah membuat masalah.
“Saya sudah instruksikan DPC Pasaman untuk memanggil dan menegur yang bersangkutan. Dan sepertinya DPC sudah mengirim surat dimaksud,” kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade kepada Rabu (13/5/).
Dalam surat bernomor 01/SP/DPC-Gerindra/Pasaman.05/2020 tertanggal 12 Mei 2020, DPC Gerindra Pasaman menyebutkan, bahwa Martias terbukti telah melakukan pelanggaran.
Selain tidak mau menerima saran dan arahan dari petugas check point PSBB untuk mengenakan masker, Martias juga dianggap mengeluarkan kata-kata kasar kepada petugas, serta tidak memiliki surat tugas perjalanan dinas.
“Berdasarkan informasi dan bukti yang telah beredar di masyarakat terhadap pelanggaran yang saudara lakukan adalah tidak mau menerima saran dan arahan dari petugas check point PSBB untuk mengenakan masker dan mengeluarkan kata-kata kasar terhadap petugas tersebut, saudara juga tidak memiliki surat tugas perjalanan dinas,” tulis surat yang ditandatangani Ketua DPC Gerindra Pasaman, Bustomi dan Sekretaris DPC Edzul Benny.
Selain peringatan pertama, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade juga menginstruksikan agar DPC Partai Gerindra Pasaman memanggil yang bersangkutan.
“Yang bersangkut juga diminta untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka,” kata Andre.
Anggota Komisi VI DPR-RI itu meningatkan, anggota dewan dan kader Gerindra tak boleh petantang petenteng, sok-sok an serta membuat masalah dengan masyarakat.
“Kader Gerindra, apalagi anggota Dewan adalah pejuang politik yang bertugas melayani masyarakat, bukan membuat masalah,” kata Andre.
“Kami ini ditugasi Pak Prabowo untuk membantu dan melayani masyarakat Sumatera Barat. Bukan sok-sok an, apalagi membuat masalah di tengah masyarakat,” tutup Andre.(Jamal)
Komentar