Lintassumbar.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berencana memperpanjang waktu pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimulai sejak Rabu (22/4) kemarin.
Kecenderungan bertambahnya angka pasien positif Covid 19 di Sumbar menjadi alasan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menambah waktu pemberlakuan PSBB yang hingga hari ini sudah memasuki hari ke 10.
“Tadi kami rapat bersama 19 walikota dan bupati, jadi kemungkinan PSBB diperpanjang,” kata Irwan Prayitno di Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (1/6).
Selama 10 hari pemberlakukan PSBB di Sumbar masih ada masjid di beberapa daerah menyelenggarakan sholat berjamaah. Kemudian pasar-pasar tradisional yang menjual sembako juga belum menerapkan physical distancing.
Kepastian perpanjangan massa PSBB di Sumbar menurut Irwan akan ditentukan pada 5 Mei nanti yang akan dirapatkan bersama dengan bupati dan walikota yang ada di Sumbar.
Kemungkinan saat perpanjangan PSBB di Sumbar nanti, menurut Irwan akan ada beberapa daerah yang menerapkan PSBB dengan local wisdom atau kearifan lokal untuk daerah-daerah hijau.
“Kalau pasti orang di daerah itu semuanya negatif, berarti boleh PSBB dengan local wisdom. Yang penting batasi orang yang mau masuk,” ujar Irwan Prayitno.(Jamal)