Lintassumbar.id – Tepat pada hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, Minggu, 24/5, terjadi lonjakan kasus positif virus corona disease (Covid-19) sebanyak 35 kasus dari 1.461 sample yang diperiksa. Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jasman Rizal Minggu pagi (24/5) setelah mendapatkan informasi dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
“Warga Sumbar terinfeksi covid-19 bertambah 35 orang. Artinya, sampai saat ini telah 478 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19,” ungkap Jasman Rizal.
Dikatakan Jasman 35 kasus positif Covid-19 yang tercatat hari ini, Minggu, 25 kasus terjadi di Kota Padang dari 204 sample swab yang dikirim. Kota Sawahlunto yang sebelumnya zona hijau hari ini terkonfirmas 2 orang positif dari 578 sample swab.
“Kota Payakumbuh dari 20 sample positif 6 orang, terdiri dari 5 orang warga Payakumbuh dan 1 warga Kabupaten 50 Kota. Sementara Kabupaten Dharmasraya dari 42 sampel swab yang dikirim, 1 orang dinyatakan positif. Kabupaten Solok yang mengirim 14 sampel Swab, 1 orang dinyatakan positif,” ungkapnya.
Gugus tugas sangat mengapresiasi kerja dari tim laboratorium di bawah komando dr. Andani yang bekerja tanpa kenal lelah dengan melakukan pemeriksaan terhadap 1.461 sample dalam kurun waktu 22 jam.
“Ini pekerjaan tim yang sangat luar biasa dan merupakan rekor pemeriksaan sample swab terbanyak yang pernah ada di Indonesia,” kata Jasman.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar tidak bosan-bosannya terus memberikan imbauan kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan agar dapat menekan penyebaran Covid-19.
“Jangan terjadi lagi penularan, masyarakat diminta jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, rajin cuci tangan, berolahraga dan lain-lain,” tutup Jasman.(Jamal)
Komentar