Lintassumbar.id – Pengambilan sample swab terhadap pedagang Pasar Raya Padang yang sebelumnya dilakukan di rumah sakit dan puskesmas hari ini Rabu (20/5) dipindahkan ke lantai 4 Blok III Pasar Raya Padang.
Pemindahan yang dilakukan Dinas Perdagangan bersama dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk memudahkan proses pengambilan sample yang tidak maksimal dilakukan di rumah sakit dan puskesmas dikarenakan adanya penolakan dari para pedagang.
“Hari ini kita mulai pemeriksaan tes swab terhadap pedagang selama 3 hari,dari jam 09:00 WIB sampai jam 15:00 WIB,” ungkap Andree Algamar Kepala Dinas Perdagangan Rabu, (20/5).
Dikatakan Andree untuk mencapai target pengambilan sample swab 1000 pedagang, telah disiapkan 4 bilik sterilisasi yang dimaksudkan untuk mempercepat proses pengambilan sample swab serta memberikan rasa aman kepada tenaga kesehatan.
“Diharapkan satu hari itu ada 500 pedagang yang kita swab. Kami mohon kepada dunsanak semua para pedagang untuk berkenan melaksanakan tes swab,” terangnya.
Andree meminta pedagang pasar dapat meluangkan waktu beberapa menit untuk melakukan tes swab. Karena pengambilan sample swab tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga pedagang bisa kembali berjualan.
“Tesnya cuma 2 menit, tidak lama dan tidak sakit. Supaya roda ekonomi kita tetap jalan dan pasar raya ini betul-betul zona hijau sehingga masyarakat tidak perlu takut ke pasar raya,” tegas Andree.
Setelah melakukan tes swab, pedagang diperbolehkan untuk berjualan kembali sembari menunggu hasil. Jika nanti ada dari pedagang yang dinyatakan positif, mereka akan di isolasi dan tokonya ditutup sementara.
“4-5 hari keluar hasilnya, bagi yang positif kita isolasi tempatnya dan pedagang tidak diperbolehkan ke pasar tapi yang negatif masih boleh buka,” tutup Andree.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Padang per hari ini berjumlah 270 kasus, dan 110 orang diantaranya berasal dari klaster pasar raya.(Jamal)
Komentar