Lintassumbar.id – Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menyampaikan Nota Penjelasan Bupati Padang Pariaman Terhadap Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020-2040 di ruang sidang DPRD Padang Pariaman, Jumat, 12/6.
Sidang dipimpin ketua DPRD Padangpariaman, Arwinsyah, wakil ketua, wakil ketua Aprinaldi dan Risdianto.
Dalam penyampaian nota penjelasan tersebut Ali Mukhni mengatakan sebagai wilayah hinterland Kota Padang sekaligus sebagai simpul jalur transportasi dan perekonomian Sumatera Barat dengan ditunjang adanya bandara BIM, rencana pengembangan Asrama Haji dan Islamic Centre, rencana pengembangan kawasan Main Stadion, pengembangan kawasan industri dan sentra industri coklat di Malibou Anai, rencana pembangunan pelabuhan tiram, pengembangan kawasan wisata teligi Syech Burhannudin dan pantai Tiram, rencana pembangunan kawasan pendidikan yang terintegrasi, serta pengembangan pusat pemerintahan serta rencana pengembangan sarana dan prasarana penunjang lainnya perlu bagi Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman untuk merevisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Padang Pariaman 2010-2030 agar menjadi pedoman dan acuan dalam mengatur dinamika pembangunan yang terus berkembang cepat di wilayah administrasi Kabupaten Padang Pariaman.
“Revisi RTRW sangat penting untuk di lakukan karena RTRW Kabupaten Padang Pariaman 2010-2030 belum mampu mengakomodir dan menjadi acuan untuk rencana pembangunan serta menyesuaikan dengan dinamika pembangunan yang begitu pesat setiap tahunnya di wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Dan untuk menyesuaikan dengan revisi RTRW nasional sehingga program strategis nasional di daerah dapat terakomodir di dalam RTRW daerah, ditambah dengan adanya rencana pembangunan jalan tol yang merupakan proyek strategis nasional yang berada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan semakin berkembangnya dinamika pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman,“ sambungnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Padang Pariaman ini juga menambahkan berdasarkan undang-undang yang berlaku, revisi RTRW ini dilakukan untuk mengimbangi dinamika pembangunan daerah agar terarah, tertata, terkendali dengan didukung oleh Peraturan Daerah sebagai payung hukum dalam pengendalian pemanfaatan ruang yang berimbang dengan tetap memperhatikan fungsi kawasan lindung dan kajian lingkungan hidup strategis.
“Setelah melalui proses yang begitu panjang dan berkat kerja keras kita bersama, menteri ATR/Kepala BPN melalui Direktur Jenderal Tata Ruang telah memberikan persetujuan substansi perihal persetujuan substansi atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020-2040 tanggal 5 februari 2020 dan menekankan kepada pemerintah daerah untuk melakukan penetepan Rancangan Peraturan Daerah bersama DPRD dengan secepatnya,” ujarnya.
Sementara itu ketua DPRD Padangpariaman, Arwinsyah mengatakan DPRD Padangpariaman siap membahas Ranperda RTRW tersebut.
“Ini ranperda yang sangat urgent untuk mengakomodir dinamika pembangunan yang ada di Padangpariaman. Kita akan bahas dengan cepat sehingga bisa menjadi Perda,” tutup politisi Gerindra tersebut. (Mila)
Komentar