Lintassumbar.id – Berdasarkan hasil laporan sementara dari Labor Fakultas Kedokteran Unand serta Labor Veterinier Baso Agam, Kamis (20/8) terdapat 44 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari 1.948 sample yang diperiksa.
Dari 44 kasus positif Covid-19 hari ini terdapat di 5 daerah dengan rincian, 29 kasus terjadi di Kota Padang, 6 kasus di Kabupaten Padang Pariaman, 4 kasus di Kota Bukittinggi, 4 kasus di Kota Padang Panjang serta 1 kasus di Kabupaten Agam.
“Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan dan penyesuaian data lebih lanjut, nanti sore kami perbaiki dan umumkan di website resmi pemprov Sumbar, yaitu di https://www.sumbarprov.go.id/,” ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Jasman Rizal mengatakan, setelah tim melakukan tracking terhadap pasien positif, hampir semua masyarakat Sumbar yang terpapar Covid-19 diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar Sumbar.
“Berdasarkan data yang ada, hampir semua yang terkonfirmasi positif mempunyai riwayat datang dari luar sumbar,” ujar Jasman melalui keterangan tertulis di Whatsapp grup Kamis, (20/8).
Untuk itu kata Jasman, Pemprov Sumbar meminta masyarakat yang pulang dari wilayah di luar sumbar, terutama daerah dengan status zona merah berinisiatif untuk melaksanakan tes swab gratis yang telah disediakan pemerintah.
“Untuk itu tak bosan-bosannya kami meminta kepada seluruh masyarakat, sebaiknya sepulang dari luar daerah Sumbar, manfaatkanlah test LCR (swab) gratis yang telah disediakan pemprov Sumbar di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk di bandara,” jelasnya.
Ditambahkan Jasman, Gubernur Sumbar juga telah mengeluarkan Surat Edaran kepada bupati/walikota untuk menegakkan protokol kesehatan di daerah mereka masing-masing.
“Dalam hal ini kembali gubernur membuat surat No. 360/194/Covid-19-SBR/VIII-2020 tanggal 19 Agustus 2020 tentang Himbauan Penegakan Protokol Kesehatan kepada Bupati dan Walikota untuk dapat secara tegas di masing-masing daerahnya,” terangnya.
Jasman meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Mari kita perangi bersama-sama pandemi covid-19 ini sesuai dengan potensi dan kekuatan kita masing-masing, dengan tetap berfikir positif demi masyarakat kita semua,” pungkasnya.(Jamal)
Komentar