Bupati Padangpariaman bersama jajaran usai peringatan tahun baru islam di Masjid Syeik Burhanudin Selasa 11/9. |
Padangpariaman – Bupati Kabupaten Padang Pariaman, Ali Mukhni minta seluruh Aparatur Sipil Negara ASN harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hal ini disampaikan saat acara Tabligh Akbar memperingati tahun baru Islam 1440 H di Masjid Syech Burhanuddin Ulakan Tapakis, Selasa 11/9 2018.
Lebi lanjut, Bupati mengajak semua yang hadir untuk menanamkan kepada diri sendiri motivasi “Tiada Hari Tanpa Berhijrah.” Tentu, dimaksudkan adalah hijrah dari kondisi yang tidak baik kepada yang lebih baik.
“Kalau dulunya pelayanan kita kepada masyarakat kurang, mulai saat ini harus lebih baik. Apabila ibadah kita baru seadanya, hanya mengerjakan yang wajib saja, saat ini harus kita lebih tingkatkan dengan sholat atau puasa sunnah juga. Sebab, semua ibadah dan pelayanan yang ikhlas untuk Allah, tentu kita niatkan untuk menjadikan Padang Pariaman lebih baik dan maju di masa mendatang” ujar bupati penggagas kawasan pendidikan Tarok City tersebut.
Dalam kesempatan ini, bupati juga tetap komitmen dalam visi dan misinya memajukan pendidikan di Padang Pariaman, antara lain dengan mendukung penduduk usia muda maupun ASN untuk terus melanjutkan pendidikan, mencari dan mengusahakan beasiswa yang sesuai, mengikuti berbagai pelatihan, sebagai dasar pengembangan diri untuk memperoleh penghidupan lebih baik di masa mendatang.
Sebelumnya, dalam acara ini juga diberikan ceramah agama oleh Afrinaldi Yunas, salah satu ASN Padang Pariaman yang juga sedang menempuh pendidikan Doktor di UIN Padang.
Afrinaldi menjelaskan bahwa peringatan tahun baru Islam, selalu mengingatkan momentum Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Saat itu, di Mekkah belum banyak penduduk yang beragama Islam dan Nabi saat itu banyak memperoleh perlakuan tidak baik dari penduduk Mekkah, sehingga beliau memutuskan untuk Hijrah ke Madinah.
Oleh karena itu, Hijrah sering dimaknakan perpindahan atau berpindah dari kondisi kurang baik menuju kondisi yang diinginkan, tentu, sesuai dengan peraturan agama dan diniatkan untuk Allah semata.
Lebih lanjut, mantan Kasi sarana PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga menjelaskan bahwa solusi dari semua permasalah hidup adalah hijrah dan kembali kepada Allah SWT. Saat pekerjaan, keluarga ataupun kehidupan kita ada halangan atau selalu bermasalah, maka disaat itulah kita serahkan semua urusan dan berhijrah kepada Allah, lanjutnya.
“Meskipun kita berkeinginan hijrah memperbaiki hidup, maka kita harus memperhatikan beberapa hal, yaitu pertama, kita haruskan niatkan hijrah kita hanya untuk Allah, bukan untuk wanita, harta ataupun tujuan dunia lainnya. Kedua, kita harus hijrah dan mencari lingkungan serta kawan yang mendukung untuk berbuat baik, dan ketiga, kita harus berhijrah dengan menjauhkan diri dari syirik serta perbuatan maksiat lainnya!” Demikian terang Afrinaldi mengakhiri ceramahnya. (Humpro)
Komentar