Lintas Sumbar
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Lintas Sumbar
No Result
View All Result

Lestarikan Kesenian Tradisi, Komunitas Seniman Pariaman Gelar “Batajau”

Selasa, 3 Desember 2019 | 13:39
Share on FacebookShare on Twitter
Rapat persiapan acara Batajau oleh Seniman Pariaman.

Padangpariaman— Minimnya iven kesenian di Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman menyebabkan ketiadaan ruang tampil yang cukup bagi berbagai bentuk kreatifitas seni di kedua kawasan yang termasuk dalam wilayah kultural Piaman ini.

Keadaan yang sudah berlarut ini, coba dipecah oleh para seniman dengan menggelar iven bersama bertajuk Batajau Seni.

BacaJuga

Camat Padang Selatan Digerebek Istri Berselingkuh dengan Staf, Walikota Padang Ambil Tindakan

Prihatin, John Kenedy Azis Ajak Semua Pihak Cegah Kekerasan Terhadap Anak

Untuk gelaran pertama, iven ini akan diselenggarakan pada Minggu 30 Desember 2018 di pelataran parkir GOR Sungai Sariak Padang Pariaman.

Sanadi, koordinator kegiatan  mengatakan, Batajau Seni adalah bentuk kegiatan yang bersifat independen dari dan oleh para seniman untuk masyarakat secara umum.

“Hingga saat ini sudah lebih dari 17 sanggar yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami yakin kegiatan akan terselenggara dengan baik berkat dukungan yang besar dari seluruh kawan-kawan pengelola dan penggerak sanggar seni se Padang Pariaman,” katanya.

Menurut rencana akan digelar 3 mata acara yakni pertunjukan kesenian, orasi budaya dan diskusi kesenian.

Wendy selaku stage manager mengatakan, kegiatan pertunjukan akan difokuskan pada karya-karya inovasi dan karya tradisi yang hampir punah.

“Karya inovasi adalah karya seni pertunjukan yang bentuknya baru, namun tetap berakar dari karya tradisional asli Piaman. Sementara, karya tradisi hampir punah adalah karya yang benar-benar telah langka dan tidak punya ruang tampil lagi di masyarakat,” katanya.

Karya inovasi yang akan tampil menurutnya terdiri dari musik dan tari. “Karya  tradisi yang akan tampil adalah tari lasuang dan silek sunua,” katanya.

Menurut rencana, kegiatan Batajau akan digelar secara rutin 4 bulan sekali. “Karya tradisi yang ditampilkan pada batajau depan, akan direspon dalam bentuk karya inovasi pada batajau berikutnya,” katanya.

Fadhli, salah satu inisiator kegiatan menjelaskan bahwa batajau seni akan berlangsung dua tahap. “Tahap pertama adalah batajau yang digelar 4 bulan sekali ini. Kemudian, setelah 3 kali penyelenggaraan, akan digelar batajau akbar. Dalam batajau akbar ini kita tidak hanya akan menghadirkan pertunjukan tetapi juga ekspo selama seminggu penuh untuk mengetengahkan masing-masing sanggar yang ada di Piaman,” sebutnya.

Batajau, mengambil spirit dari kegiatan batajau yang memang sudah lestari dalam budaya Piaman.

“Batajau ini biasanya digelar oleh kalangan perguruan silek atau penggiat tradisi tambua tasa. Nah, spirit guyub dan gotong royong ini yang kita ambil. Sementara itu, kata batajau sendiri juga kita jadikan sebagai akronim dari Bursa Pertunjukan, Jasa dan Usaha seni,” katanya.

Sesuai dengan kepanjangn tersebut, maka batajau seni pada akhirnya adalah sebuah bursa besar tempat masyarakat dapat melihat spesifikasi jasa seni pertunjukan yang dapat mereka pakai dalam berbagai kegiatan seperti pesta pernikahan, acara formal, acara kepemudaan dan lain sebagainya.

“Untuk karya-karya inovasi, bursa ini bertujuan untuk menarik minat para penggerak festival. Sehingga sebagai calon ‘pembeli’ mereka dapat melihat bentuk karya yang mana yang akan mereka hadirkan dalam festival yang mereka gelar. Meski festivalnya di tahun depan, dalam batajau mereka dapat membuat kontrak dengan pengkarya sejak tahun ini,” katanya.

Akademisi ISI Padang Panjang yang juga merupakan seorang peneliti seni Piaman, Asril Muchtar menilai kegiatan Batajau ini sebagai sebuah inovasi yang penting bagi pengembangan seni di masa depan.

“Selama ini sanggar-sanggar banyak tampil di ajang alek nagari. Ini tentu penting diteruskan karena di alek nagari lah seni2 tradisi di lestarikan. Namun, mereka juga butuh ruang untuk menampilkan karya baru yang berakar dari tradisi juga. Disinilah batajau akan memainkan peran,” sebutnya.

Asril optimis, Batajau seni akan menjadi ajang yang membuka gerbang kesempatan bagi para seniman Piaman untuk eksis di berbagai iven besar, baik nasional maupun internasional.

“Saat ini sangat banyak festival seni yang membutuhkan talenta-talenta dan karya-karya baru. Baik ditngkat nasional maupun internasional. Melihat semangat yang ada, jika Batajau Seni terus menerus digelar, kita tingga menunggu suatu saat seniman Piaman akan tampil di ajang-ajang besar seperti festival-festival luar negeri,” katanya. (Fadhly)

Tags: Daerah
ShareTweetSend

Berita Terkait

Ilustrasi.

Camat Padang Selatan Digerebek Istri Berselingkuh dengan Staf, Walikota Padang Ambil Tindakan

Senin, 28 April 2025 | 07:00

...

Prihatin, John Kenedy Azis Ajak Semua Pihak Cegah Kekerasan Terhadap Anak

Minggu, 9 Maret 2025 | 11:12

...

Rahmat Saleh Minta Regulasi Gaji PPPK Diperkuat

Sabtu, 8 Maret 2025 | 10:17

...

Standar FIFA, Lapangan Dobi Sports Hub Kualitas Terbaik

Sabtu, 8 Maret 2025 | 10:12

...

DPRD Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Walikota Padang

Selasa, 4 Maret 2025 | 13:18

...

Inilah 18 Pasang Kepala Daerah di Sumbar yang Dilantik Prabowo

Kamis, 20 Februari 2025 | 20:41

...

PSU di 5 TPS, KPU Sumbar Jelaskan Alasannya

Kamis, 5 Desember 2024 | 19:12

...

Kalahkan Minang Sejagat, Persiko Lolos ke Final Piala Soeratin U17

Senin, 2 Desember 2024 | 05:58

...

BERITA TERKINI

Pj Sekda Sumbar, Yozarwardi Usama Putra.

Pemprov Sumbar Gugat Amar Putusan KI ke PTUN

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:52

Enam Bulan Diburu, Pelaku Curanmor Yamaha NMAX Akhirnya Ditangkap Polres Dharmasraya

Senin, 12 Mei 2025 | 06:45

Perkenalkan Juadah Melalui Festival, Bupati Padangpariaman Hadirkan Wamen UMKM

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:06

Nita Azis Dukung Festival Juadah sebagai bagian dari Padang Pariaman Menuju 100 Festival

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:03

Rekrutmen Calon Anggota Forum Anak Kabupaten Padang Pariaman Memasuki Tahapan Wawancara

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:00

Ade Rezki Pratama Gelar Sosialisasi Program JKN BPJS Kesehatan di Pariaman

Minggu, 11 Mei 2025 | 06:01

Munas VII APEKSI, Walikota Surabaya Eri Cahyadi kembali Pimpin APEKSI

Minggu, 11 Mei 2025 | 05:57
John Kenedy Aziz.

Bupati Padangpariaman Tegaskan Hiburan Malam Tidak Boleh Melewati Pukul 23.30 WIB

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:07

Bupati Padangpariaman Minta Wali Nagari Peka Terhadap Persoalan Sosial Masyarakat

Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:02

Sambut Kepala BNPB, JKA Tinjau Beberapa Titik Lokasi di Padang Pariaman

Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:55

Kementerian PUPR Lakukan Visitasi Lokasi Sekolah Rakyat di Padang Pariaman

Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:44

Kegigihan JKA Mulai Membuahkan Hasil, Kepala BNPB Kunjungi Padang Pariaman

Sabtu, 10 Mei 2025 | 06:36
  • Redaksi
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
www.lintassumbar.co.id

© 2023 - Developed by Sumbarweb.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video

© 2023 - Developed by Sumbarweb.