![]() |
Walikota Sawahlunto Deri Asta kunjungi pasar Sawahlunto bersama Wakil Walikota dan Ketua DPRD Rabu 16/1. |
Sawahlunto – Walikota Sawahlunto, Deri Asta dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti melakukan kunjungan ke pasar Sawahlunto guna peninjauan dan menyerap aspirasi para pedagang Rabu 16/1.
Hasilnya, kedua pimpinan ‘Kota Arang’ itu kini memperoleh informasi lebih lengkap dan detail, sehingga dalam menentukan kebijakan nantinya dapat lebih baik.
Deri Asta dan Zohirin Sayuti juga didampingi oleh Ketua DPRD, Adi Ikhtibar. Kehadiran Ketua DPRD ini jelas memiliki arti penting, agar visi eksekutif dapat seirama dengan legislatif dalam menentukan solusi persoalan.
Sebelum turun ke pasar tersebut, Walikota Deri Asta dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti sudah melakukan pembahasan adanya berbagai kendala di pasar itu dalam tiga kali rapat terbatas dengan Dinas terkait. Namun, sebelum kebijakan diputuskan, Deri – Zohirin berkomitmen untuk terlebih dahulu mendengar aspirasi langsung dari para pedagang, bukan hanya laporan dari Dinas terkait.
Sebelum menemui para perwakilan pedagang kuliner di terminal, Deri dan Zohirin terlebih dahulu meninjau kondisi terkini lantai 3 pasar ‘Kota Arang’ yang sekarang dalam keadaan kosong. Dimana, dalam beberapa bulan ke depan akan ada pengusaha yang meninjau lokasi itu untuk dibangun kawasan bermain anak atau semacam ‘Time Zone’.
Dalam dialog dengan para perwakilan pedagang kuliner di terminal, didapati sejumlah kendala. Antara lain seringnya lokasi terminal dilanda banjir saat hujan, ketiadaan sarana toilet/WC yang memadai, dan lainnya.
Kepada Walikota, para pedagang mengaku omset mereka terus menurun akibat lemahnya daya beli masyarakat.
“Omset sekarang merosot pak, jual beli sepi”, curhat salah seorang pedagang.
Menanggapi keluhan pedagang, Deri Asta memberikan pemahaman dan motivasi agar para pedagang bersabar dan terus kerja keras. Namun diakuinya maraknya penjualan online menjadi salah satu penyebab merosotnya omset pedagang.
“Mungkin ini ada beberapa faktor penyebabnya, salah satunya perkembangan IT, para milenial sekarang kan lebih cenderung belanjanya online. Sehingga untuk produk di pasar konvensional ya mulai berat persaingannya”, ujarnya.
Guna meramaikan pasar kembali, Deri Asta mengatakan sudah merancang beberapa solusi. Antara lain kerjasama dengan para pedagang grosir untuk menggunakan pasar Sawahlunto.
“Kita terus usahakan agar ada daya tarik untuk peningkatan kunjungan ke pasar. Kemaren sudah ada perbincangan dengan sejumlah pedagang grosir di Pasar Aua Kuning Bukittinggi untuk membuka cabang grosir di pasar Sawahlunto,” sebut Deri.
Jika jadi, maka pasar Sawahlunto akan menjadi pusat grosir bagi kawasan Sijunjung, Dharmasraya sampai Jambi dan sekitarnya. Sebab daripada orang – orang daerah tersebut berbelanja ke Bukittinggi, tentu akan lebih hemat secara biaya transportasi jika hanya cukup berbelanja ke Sawahlunto saja.
Ketua DPRD, Adi Ikhtibar mengapresiasi tindakan kunjungan lapangan Walikota dan Wakil Walikota tersebut. Dikatakan Adi, hal itu menjadi wujud nyata keseriusan Deri – Zohirin memperbaiki perekonomian masyarakat, dimana keberadaan pasar memegang peranan penting.
“Kami dari Dewan tentu juga akan mendukung apa yang menjadi kebijakan dan solusi dari Pemko nanti. Pasar ini peranannya penting sekali bagi perekonomian masyarakat,” kata Adi. (Yudha)