Sungai Limau – Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bertindak sebagai Inspektur Upacara Pembukaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-104 Tahun 2019 di Lapangan Perkemahan Imammah Korong Kamumuan Kenagarian Koto Tinggi Kuranji Hilir Kecamatan Sungai Limau, Selasa (26/02).
Bertindak selaku Perwira Upacara Dandim 0308/Pariaman Letkol Arm Heri Pujianto dan Komandan Upacara Kapten Arm Azral Koto (Danramil 02/Sungai limau Selasa).
Bupati Pariaman Ali Mukhni, secara simbolis menyerahkan alat peralatan kerja kepada tiga perwakilan pelaku TMMD (TNI, Polri dan masyarakat) serta bantuan alat pertanian, bibit tanaman Dinas Pertanian Sumbar, bantuan dana dari Kemenag Sumbar dan alat-alat olahraga dari Dispora Sumbar.
Kemudian dilanjutkan pemukulan gong tanda diresmikannya pelaksnaan TMMD didampingi anggota DPD RI Leonardi Harmainy, Kasrem 032/Wbr Kolonel lnf Edi Nurhabad, Danlanud Sutan Syahrir Padang Kol Pnrb Purwanto Adi Nugroho, Dandim 0308/Pariaman Letkol Arm Heri Pujianto, Kapolres Pariaman Andry Kurniawan, Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kabupaten Pariaman.
Dalam amanat upacaranya, Ali Mukhni mengapresiasi sangat tinggi TMMD di Wilayah Kodim 0308/Pariaman itu karena kontribusi nyata terlihat dalam membuka daerah terisolir yang belum tersentuh Pemkab Padang Pariaman selama ini.
“TMMD adalah salah satu program operasi TNI yang dilaksanakan secara terpadu oleh TNI bekerja sama dengan Polri, Kementrian Lembaga Pemerintahan, Non Pemerintahan, Pemerintah Daerah dan komponen masyarakat lainnnya,” jelasnya.
TMMD, lanjutnya, disinergikan dan diintegrasikan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan mandiri.
“TMMD merupakan wujud dari salah satu Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya lagi.
TMMD adalah salah satu kegiatan pengabdian demi terwujudnya pertahanan Negara yang tangguh di daerah sekaligus merupakan upaya TNI berkontribusi melestarikan kemanunggalan TNI Rakyat dan penerapan budaya gotong royong.
“Oleh sebab itulah kami sangat mengapresiasi TMMD ini karena dapat mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat nagari di Padang Pariaman,” sambung Bupati dua periode itu.
Bupati Ali Mukhni juga mengisahkan sejarah dimulainya TMMD di Indonesia dahulunya tahun 70 an dikenal dengan AMD, ABRI Masuk Desa, dilahirkan dari tokoh legendaris Kab. Padang Pariaman almarhum Letkol (Purn) Anas Malik dan dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman.
Pada akhir amanatnya Bupati Ali Mukhni bertekad akan melanjutkan program TMMD membuka daerah sasaran dengan melakukan pengaspalan jalan dan normalisasi sungai.
“Saya tidak berjanji, namun akan saya perjuangkan untuk memasukkan anggaran pengaspalan jalan menghubungkan Sungai Limau dengan Sungai Geringging. Sementara untuk normalisasi sungai akan diusulkan ke Balai Wilayah V Sungai karena dananya sangat banyak,” tukuknya mengakhiri. (Andri)
Komentar