Sekda Padangpariaman Jon Priadi buka forum kunsultasi publik di Parit Malintang, Kamis 28/2. |
Padangpariaman – Sekretaris Daerah Padangpariaman Jon Priadi mengatakan berbagai kemajuan telah dicapai Kabupaten Padang Pariaman. Baik itu pembangunan infrastruktur, pelayanan publik maupun pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial kemasyarakatan. Hal ini disampaikannya saat membuka Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD 2020, di Hall IKK Paritmalintang pada Hari Kamis (28/2/2019).
Forum Konsultasi Publik dihadiri 125 orang peserta yang terdiri dari Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Camat dan Ormas serta LSM se-Kabupaten Padang Pariaman.
Sekretaris Daerah yang lansung sebagai keynote speaker dalam forum tersebut mengajak pemangku kepentingan untuk aktif memberikan masukan. Karena hasil tangapan dari forum akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan program RKPD yang dibahas dalam musrenbang Kabupaten.
Kemudian, Sekda juga memaparkan perkembangan pembangunan Padang Pariaman 3 tahun terakhir. Dimana telah dicapai peningkatan dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (pada tahun 2015 = 68.04, 2016 = 68.44 dan 2017 = 68.90). Angka Harapan Hidup (tahun 2015 = 67,64. 2016 = 67,80. 2017 = 67,96). Tingkat Perkapita (tahun 2015 = 10.260, 2016 = 10.455, 2017 = 10.579). Penurunan Penduduk Miskin (tahun 2015 = 8.86 %, 2016 = 8.91%, 2017 = 8.46%).
Semua capaian dan prestasi ini kata Jonpriadi diraih atas kerja kita bersama. Tentu raihan prestasi ini tidak membuat kita terlena, namun akan menjadi motivasi dan terus ditingkatkan melalui program kegiatan OPD yang pro rakyat. Kini saatnya masyarakat menikmati, ujar mantan Kepala Bappeda ini berslogan.
Disamping Sekretaris Daerah, kegiatan Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD Padang Pariaman Tahun 2020 ini menampilkan Nara Sumber dari Kepala Bapelitbangda Ali Amran.
Dalam paparannya Ali Amran mengungkapkan, “9 prioritas pembangunan tahun 2020 antara lain : (1) Peningkatan kualitas kehidupan beragama dan berbudaya, (2) Peningkatan produksi pertanian, peternakan, dan perikanan, (3) Peningkatan kualitas SDM, (4) Pengembangan potensi pariwisata unggulan, (5) Pengembangan infrastruktur berwawasan lingkungan dan berbasiskan tata ruang, (6) Peningkatan konstribusi sektor industri dan perdagangan terhadap perekonomian daerah, (7) Penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran, (8) Peningkatan kinerja dan pelayanan daerah, (9) Pengurangan resiko bencana, kesiapsiagaan tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana”, terang mantan Kadis Pertanian ini.
Ali Amran juga menyampaikan “jumlah anggaran untuk perioritas pembangunan daerah tahun 2020 sebesar Rp. 891.421.833.000.- Alokasi peroritas yang terbesar pada pengembangan infrastruktur Rp.388.530.075.000. (43,59%)”.
Pada dasarnya, prioritas pembangunan tahun 2020 ini ditujukan pada penyelesaian target RPJMD 2015-2020. Untuk itu, platfon yang diberikan mencerminkan capaian target setiap tahun.
Akan tetapi ini baru pagu anggaran yang nanti dibahas dalam musrenbang Kabupaten, tukuk Kepala Bappelitbangda ketika menjawab pertanyaan forum. (Rilis)
Komentar