Ketua Tim Penggerak PPK Hj. Rena Ali Mukhni didampingi Kepala DSP3A Hendra Aswara bersama Forum anak pada acara Capacity Building di Mifan, Padang Panjang, Rabu (6/3).
Padangpanjang – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Padang Pariaman Rena Ali Mukhni membuka secara resmi kegiatan Capacity Building Forum Anak di Minang Fantasi, Padang Panjang, Rabu (6/3).
Dalam sambutanya, Rena Ali Mukhni apresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kabupaten Padang Pariaman.
“Kegiatan ini sebagai ajang silaturahim sekaligus pendidikan karakter bagi anak-anak kita. Saya harap acara ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya” ujar Rena yang didampingi Reni Hendra Aswara.
Kegiatan capacity building, kata Rena, sebagai bentuk komitmen daerah untuk mewujudkan kabupaten layak anak. Artinya anak-anak di Padangpariaman harus merasa nyaman di sekolah, lingkungan keluarga dan bermasyarakat.
Sementara Kepala DSP3A Hendra Aswara melaporkan kegiatan Capacity Building berlangsung selama dua hari pada tanggal 6 s/d 7 Maret 2019 di Mifan Park, Kota Padang Panjang. Acara diikuti 40 orang anak dari sekolah-sekolah se-Padangpariaman.
Temanya yaitu Melalui Pertemuan Forum Anak mari kita jadikan diri kita sebagai pelopor dan pelapor anti kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak.
Adapun narasumber yaitu Bupati Padang Pariaman, Ketua TP PKK, Ruang Anak Dunia (Ruandu) Sumbar dan DSP3A Padangpariaman.
“Tujuannya mewujudkan generasi muda yang kreatif, melestarikan permainan anak nagari, anti kekerasan seksual, anti pornografi, anti LGBT dan perilaku yang tidak sesuai norma” kata Kadis termuda ini.
Sementara Ketua Forum Anak Adrian memuji terobosan DSP3A yang peduli terhadap pembangunan kapasitas generasi muda. Artinya, APBD Padangpariaman telah fokus Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan bakat dan prestasi anak.
“Terima kasih pak bupati, ibu bupati dan pak kadis yang telah agendakan acara setiap tahunnya. Kita anak-anak Padangpariaman merasa diperhatikan dan dilibatkan dalam program pemerintahan ” ujar Adrian. (*)
Komentar