Padangpanjang – Intitut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang mendapat kepercayaan untuk melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Kompetensi bagi calon mahasiwa perguruan tinggi negeri mulai tahun ini. Kepercayaan ini membuat seluruh civitas akademika yang terlibat menjadi bersemangat.
Pasalnya, selain sebuah kesempatan untuk mengembangkan peran secara lebih luas, UTBK kali ini juga sekaligus untuk membuktikan kapasitas ISI Padangpanjang yang tak bisa lagi diremehkan untuk pelaksanaan ujian berbasis komputer.
“Biasanya UTBK tidak pernah lepas dari Unand maupun UNP, hanya dua kampus itu di Sumbar yang biasanya dipercaya untuk menggelar ujian bergengsi ini. Namun, tahun ini alhamdulillah ISI Padangpanjang turut dilibatkan. Jadi, secara tidak langsung kita dapat mengatakan bahwa kita sudah setara dengan perguruan-perguruan tinggi besar di Sumbar,” sebut Pembantu Rektor I bidang kurikulum Andar Indra Sastra.
Diterangkannya, dukungan untuk pelaksanaan UTBK yang kini telah sukses 8 dari 20 sesi yang harus dilaksanakan ini berupa dukungan teknis dan SDM. Sementara penganggaran seluruhnya ditanggung oleh pihak pusat.
“Secara teknis kita sudah siapkan sebanyak 100 komputer dengan spesifikasi sesuai dengan tuntutan panitia UTBK di tingkat pusat. Sementara SDM yang kita siapkan totalnya sekitar 300 orang, mulai dari pihak ISI sendiri maupun mitra,” kata Andar.
Terkait kemitraan, ISI Padangpanjang melibatkan 5 sekolah yang ada di kota serambi mekkah untuk turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini.
Diterangkan, ujian akan dilaksanakan hingga 26 mei mendatang. Dipastikan, hingga saat ini pelaksanaan 8 sesi yang telah berjalan berlangsung dengan baik tanpa kendala yang berarti.
“Alhamdulillah setiap laporan hasil ujian yang kita update langsung diterima dengan baik dan diberi apresiasi. Semua sampai sekarang berjalan dengan lancar,” kata Andar.
Sementara itu, para peserta mengaku pelaksanaan UTBK oleh ISI Padangpanjang sangat membantu para peminat perguruan tinggi negeri, terutama yang tinggal di sekitar Padangpanjang, Tanah Datar, Bukittinggi, Solok, Padang Pariaman dan wilayah terdekat lainnya. Pasalnya, dua lokasi pelaksanaan UTBK lainnya berada di Kota Padang yang notabene jauh dari kawasan-kawasan tadi.
Total peserta yang tercatat pada UTBK ini mencapai 920 orang. Jumlah tersebut tidak hanya berasal dari Sumbar saja.
“Karena pelaksanaannya di Padangpanjang jadi jauh lebih dekat ke sini di banding harus ke Padang,” kata salah seorang peserta yang datang dari Riau.
Sementara itu rektor ISI Padangpanjang Novesar Jamarun mengatakan, kegiatan UTBK ini memang memiliki gengsi tersendiri. Dan ketika kini ISI Padangpanjang mendapat kesempatan untuk menggelar ujian ini, berarti pengakuan terhadap kapasitas ISI Padangpanjang.
“Kita sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pihak panitia pusat karena telah mempercayai ISI Padangpanjang. Kita berharap hal ini dapat menjadi jalan pembuka bagi berbagai peluang baru di masa depan,” sebut rektor. (*)
Komentar