Mentawai – Pada Ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Nasional yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat pada 2018 kemarin, Kepulauan Mentawai yang dipercaya mewakili Sumatra Barat untuk 12 kategori yang ditetapkan secara Nasional mengantongi medali emas dan perak.
“Dari Sumatra Barat sendiri ada 159 peserta, termasuk kabupaten kepulauan Mentawai dan mendapatkan peringkat ke 9 dari 34 provinsi,” ujar ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Seminar Siritoitet dalam sambutannya.
Perolehan Medali Kontingen Mentawai yg mewakili Sumbar mengantong medali emas dalam kategori solo anak usia 7-9 tahun, dan solo remaja putri, kemudian dikategori musik etnik . Medali perak dikategori paduan suara remaja putra, paduan suara dewasa pria dan wanita.
Penyerahan medali diserahkan oleh Bupati kabupaten kepulauan Mentawai dan Ketua Pesparawi Seminar Siritoitet, pada 11/6 di aula Sekretariat Daerah.
Seminar penambahkan dalam sambutannya “Dari 12 kategori lomba, kontingen Sumbar hanya mengikuti 10 kategori, dan kita dari Mentawai mengikuti 6 kategori lomba yakni paduan suara pria, paduan suara wanita, paduan suara pemuda remaja campuran , Solo remaja putri, solo anak putri dan musik etnik. Kemudian 4 kategori lagi dari Padang.
Pada kesempatan yang sama Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menambahkan, hal yang paling penting dalam ajang Pesparawi ini adalah untuk tidak hanya sekedar meraih medali saja, namun bagaimana cara pesarta untuk merasuki diri dengan soal daya juang, optimisme, keberanian, dan perkenalan pada dunia luar. (Melisa)
Komentar