Pariaman – Cuaca yang mendadak kurang bersahabat pada Selasa sore (11/6) membuat sebagian pengunjung yang menikmati liburan di pulau Angso Duo tertahan. Mereka tidak bisa kembali ke pantai Gandoriah karena arus laut yang sangat kencang.
Angin kencang dan hujan deras tidak memungkinkan kapal penjemput berlayar saat itu juga. Gelombang dan alun yang kuat amat membahayakan bagi keselamatan penumpang dan awak kapal.
Mendapatkan informasi tersebut Walikota Pariaman, Genius Umar langsung menuju Pos Badan Penaggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman di Pantai Gandoriah. Di tengah hujan deras, Genius memimpin langsung evakusi pengunjung pulau Angso Duo.
Bersama anggota BPBD dan Satpol PP yang sedang bertugas, Genius perintahkan menurunkan perahu karet guna memantau dan mengevakuasi pengunjung di pulau Angso Duo saat badai mulai mereda.
Setelah sempat tertahan di Pulau Angso Duo selama dua jam karena cuaca buruk, sebanyak 150 orang wisatawan itu tiba dengan selamat dan ceria di Pantai Gondariah pada pukul 19.00 Wib.
Genius menyebut tanggap cepat yang ia lakukan merupakan bentuk pelayanan prima kepada wisatawan yang datang ke Pariaman. Keselamatan pengujung nomor satu. Keselamatan adalah tanggung jawab pemerintah. Ia juga melibatkan personil Kodim Pariaman beserta Polres Pariaman dalam upaya evakuasi wisatawan yang tertahan di Pulau Angso Duo.
“Ikut dibantu oleh personil Kodim dan Polres Pariaman. Ini merupakan koordinasi lintas instansi yang bagus di Pariaman. Saling bekerjasama,” ujar Genius.
Genius bilang kenyamanan pengunjung atau wisatawan selama di Pariaman adalah prioritas utama pihaknya. Hal itu dibuktikan dengan kesiapsiagaan petugas dari berbagai sektor di beberapa kawasan wisata guna menjaga keamananan dan kenyamanan wisatawan selama berlibur di Pariaman.
“Kesiapsiagaan petugas sewaktu-waktu sangat diperlukan jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti cuaca buruk ini,” tutup Genius. (OLP)