2 x 11 Enam Lingkung – Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni bersama Kepala BPN Padang Pariaman Gatot Teja Pratama dan Rektor ISI Padang Panjang Novesar Jamarun, matangkan rencana pembangunan kampus ISI di Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) Tarok, Senin (10/06) di sebuah rumah makan di kawasan Sicincin.
Bupati Ali Mukhni didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Dinas LHPKPT) Yuniswan dan Inspektur Syafriwal, dan Kepala Bagian Humas Andri Satria Masri berdiskusi serius seputar percepatan pembangunan kampus ISI dengan Gatot dan Novesar.
Sementara itu, Rektor ISI Padang Panjang juga didampingi oleh Wakil Rektor dan pejabat di lingkungan ISI Padang Panjang.
Kepada Kepala BPN, Rektor ISI meminta agar sertifikat tanah untuk ISI di KPT secepatnya dikeluarkan agar ISI bisa memulai pembangunan kampus ISI.
“ISI juga sudah mendapat lampu hijau dari Kemendikti untuk membangun kampus di KPT. Namun masih terkendala dengan sertifikat tanah,” jelas Novesar.
Menurut Novesar, pihak Kemendikti membutuhkan sertifikat tanah di KPT sebagai bukti ISI Padang Panjang mempunyai wewenang membangun kampus di sana.
Di hadapan Bupati, Gatot menjanjikan secepatnya memproses penerbitan sertifikat tanah di KPT karena memang tidak ada halangan lagi untuk menerbitkannya.
“Hanya persoalan administrasi yang diatur dalam UU bahwa penerbitan sertifikat tanah melalui proses pendataan, pengumuman kepada masyarakat dan jika tidak ada yang menyanggah maka sertifikat segera keluar,” jelas Gatot.
Bupati Ali Mukhni bersyukur atas kerjasama dan kemauan Kepala BPN Padang Pariaman yang mengerti dan paham dengan harapan masyarakat Padang Pariaman.
“Saya apresiasi dengan Kepala BPN Padang Pariaman akan yang sangat paham kebutuhan daerah ini dalam hal pembangunan. Saya yakin, kerjasama yang baik ini akan mempercepat pembangunan di Kab. Padang Pariaman,” hemat Ali Mukhni. (*)