Padang – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menunjukkan keseriusannya atas Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada bulan Mei lalu untuk menjadi bagian dari Gerakan Menuju 100 Smart City. Hal tersebut te dengan dilaksanakannya Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap III Gerakan Menuju 100 Smart City di Hotel Kyriad Bumi Minang 11-12 September 2019.
Bimtek yang dilaksanakan selama dua hari ini merupakan lanjutan dari serangkaian bimtek yang telah dilakukan pada tahap I dan II beberapa waktu lalu, yang pada tahun ini dilaksanakan sebanyak IV tahap. Bimtek diikuti seluruh Kepala OPD, RSUD, PDAM , Komunitas IT, Pokdarwis, dan organisasi yang dibuka langsung oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.
Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dalam sambutannya mengharapkan pada tahap ketiga ini dapat menghasilkan analisis mendalam serta perencanaan yang baik terkait roadmap pembangunan smart city di ranah saiyo sakato ini.
“Semua yang terlibat bimtek ini terutama para kepala OPD agar mengikuti seluruh tahapan dan memberikan ide-ide kreatifnya yang dijadikan dasar penyusunan masterplan smart city,” ujar peraih Inovatif Government Award (IGA) tahun 2018 ini.
Ali Mukhni mengatakan Padangpariaman sebagai Kabupaten Terinovatif ke-2 di Indonesia, tentu akan menjadikan program Gerakan Menuju 100 Smart City ini sebagai jalan dan landasan dalam melaksanakan inovasi-inovasi tuntuk mewujudkan Padang Pariaman unggul, cerdas dan sejahtera.
“Kita juga menyadari, untuk mewujudkan Kabupaten cerdas tidak bisa lepas dari teknologi informatika dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan sebagaimana yang dikenal dengan e-government”, ujarnya.
Namun demikian kata Ali mukhni pembangunan Smart City tidak sekedar mengedepankan efesiensi birokrasi dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tapi juga bagaimana membangun masyarakat dengan menjadikan infrastruktur dan sarana TIK sebagai faktor pendukung atau enabler.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Zahirman. S.Sos. MM. yang merupakan Ketua Tim Pelaksana Smart City Padang Pariaman, dalam laporannya mengungkapkan bimtek ini akan fokus kepada penyusunan master plan.
“Bimtek tahap III ini akan focus pada pembahasan rencana masterplan dan menyusun quickwin berupa inovasi dan terobosan baru melalui ide dan gagasan dari seluruh OPD,” ujar Zahirman.
Zahirman menambahkan ada enam dimensi yang melandasi penyusunan masterplan Padang Pariaman menuju Smart City, yaitu Smart Government, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society dan Smart Environment.
”Nantinya, masterplan tersebut akan menjadi acuan menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah,” ujar mantan ketua KNPI Padangpariaman ini.
Titik akhir dari bimtek ini adalah masterplan smart city Kabupaten Padang Pariaman yang akan dipaparkan dalam Rakor Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia yang dilaksanakan oleh Kementerian Kominfo pada bulan Desember.
Sebagai pembimbing dan instruktur dalam Bimtek ini adalah Hari Kusdaryanto (Chief Strategic Officer Citiasia) dan DR. Hasyim Gautama, M.Sc (Kasubdit Layanan Aplikasi Informatika Kemenkominfo). (ZK)
Komentar