Lintas Sumbar
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Lintas Sumbar
No Result
View All Result

Salut, Tanpa Kantor dan Kas, Organisasi ini Gelar 6 Ivent Setahun

Selasa, 3 Desember 2019 | 14:02
Share on FacebookShare on Twitter

Padangpariaman – Festival Balah Hilia akhirnya menghentak banyak pihak. Bagaimana mungkin sebuah nagari yang baru berusia 3 tahun bisa membuat iven seperti itu? Begitu pertanyaan banyak orang. Tapi pada publikasinya, jelas diterangkan Nagari Balah Hilia bekerjasama dengan Forum Batajau Seni Piaman.

Seperti yang dikatakan oleh ketua panitia Azhari Kurnia, Organisasi inilah yang menjadi motor utama untuk menggerakkan kegiatan dengan cara langsung menjadi eksekutor sambil berbagi pengetahuan dengan pemuda tentang bagaimana menggarap sebuah iven secara baik.

BacaJuga

Yota Balad Pastikan Event Tabuik Berjalan Lancar

Camat Padang Selatan Digerebek Istri Berselingkuh dengan Staf, Walikota Padang Ambil Tindakan

Ditemui disela kesibukan mereka menyiapkan Festival Gasiang Parit Malintang (langsung digarap setelah Ferstival Balah Hilia), para pentolan Forum Batajau Seni Piaman membeberkan suka duka menjalankan organisasi mereka.

“Kami berdiri pada awal 2019, tapi sebelumnya kami sudah membuat iven. Itu lucunya. Kalau yang lain bikin organisasi dulu baru bergerak, kami bergerak dulu baru mikirin payungnya,” kekeh Ribut Anton Sujarwo, wakil ketua umum Forum Batajau Seni Piaman.

Pria yang pernah meraih anugerah sebagai pemuda teladan tingkat provinsi Sumbar ini mengaku tak membayangkan kalau organisasi yang ia nakhodai bersama Muhammad Fadhli (ketua Umum) bakal melesat sejauh sekarang.

“Tapi dari awal kami memang punya target-target yang jelas, yang intinya berkaitan dengan upaya membangun ekosistem kesenian yang sehat dan membangkitkan lagi minat masyarakat terhadap seni tradisi melalui inovasi-inovasi baik dalam karya maupun iven tempat menghidangkan karya tersebut,” katanya.

Menurut Ribut, sebenarnya Forum Batajau Seni Piaman adalah sebuah organisasi yang terdiri dari sejumlah sanggar yang ada di kawasan Piaman (penyebutan kultural untuk wilayah penganut budaya Piaman, terdiri dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman).

“Tiap sanggar punya kontribusi dalam organisasi ini, baik dari segi karya maupun produksi Iven,” katanya.

Muhammad Fadhli atau yang dikenal dengan panggilan Ajo Wayoik memaparkan, iven pertama yang digarap Forum Batajau Seni Piaman adalah Batajau Seni I di Durian Gadang, Kenagarian Lareh Nan Panjang Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman.

“Iven pertama kami ini dilaksanakan akhir Desember 2019. Alhamdulillah ketika itu mendapat respon luar biasa dari masyarakat,” katanya.

Iven kedua bersifat charity, yakni untuk mengumpulkan donasi demi membantu Intan Kirana, penderita kangker tulang di Nagari Bisati, Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman.

“Kala itu kami ngamen besar di pantai Gandoriah Pariaman. Itu juga iven yang unik, sebab sebelum digelar saja kami sudah berhasil mengumpulkan donasi sekitar Rp 20 juta. Donasi itu didapat berkat pamflet acara yang disebar di medsos, lalu direspon oleh masyarakat perantau,” katanya.

Iven ke tiga, selama setahun terakhir disebut Ajo sebagai iven iconic.

“Nama ivennya kampuang bendang Kampung Tari. Itu kami gelar di bulan April 2019. Kenapa disebut sebagai iven iconic, karena kami ini menumbuhkan icon di nagari Kampuang Bendang, sebagai kampung para penari. Caranya, kami di gelaran perdana ini mengajak kaum ibu menari. Nanti dipenyelenggaraan tahun berikutnya akan ada kalangan lain dari masyarakat yang juga akan menari bersama. Dalam target kami, seluruh masyarakat harus pernah punya pengalaman menari,” katanya.

Iven ini juga dikaitkan dengan peringatan hari tari se dunia.

Forum Batajau Seni Piaman juga melaksanakan kegiatan edukasi bertajuk “Batajau Camp”. Sesuai dengan namanya kegiatan yang digelar sebelum Ramadhan 2019 ini berformat camping bersama, mengikut sertakan remaja-remaja yang punya bakat seni. “Di tahap awal dulu kami gelar workshop dan pementasan mini. Kedepan akan dikembangkan baik materi maupun agendanya,” kata Ajo.

“Berikutnya kami menggelar Batajau Baghayo, yakni acara silaturahmi dengan perantau. Dilaksanakan di Sunua, setelah lebaran 2019. Itu mendapat sokongan penuh dari perguruan Silek Sunua,” terang Fadhli.

Semua kegiatan yang digelar pada dasarnya berkolaborasi dengan pemuda dan masyarakat.

“Kami memberi syarat kepada pemerintahan nagari atau korong, bahwa Batajau akan ikut serta menggarapa iven disana bila pihak pemerintahan korong atau nagari tersebut bersedia turut melestarikan seni tradisi dengan mendirikan atau menyokong sanggar yang telah ada,” sebut Ajo yang punya inudstri aparel merk Wayooik! Ini.

Terbaru, barulah iven Balah Hilia Festival. Dan kini disambung pula dengan persiapan Festival Gasiang Nagari Parit Malintang, Kabupaten Padang Pariaman yang bakal dilaksanakan 2 November depan.

Tanpa Kantor dan Kas Nol

Yang paling unik dari Forum Batajau Seni Piaman adalah sampai sekarang, organisasi ini tidak punya kantor atau sekretariat.

“Sewanya mahal sih, mending buat iven saja,” kata Satriandy, salah seorang pembina Forum Batajau Seni Piaman.

Untuk mengatasi kendala ini, Forum Batajau Seni Piaman memilih untuk rapat secara bergiliran di tempat-tempat latihan tiap sanggar anggotanya. 

Bukan soal kantor saja, Forum Batajau Seni Piaman juga Nol dalam catatan kas-nya.

“Ya nol rupiah. Kami tidak punya kas sama sekali. Kalau ada uang yang dapat dari pertunjukan, itu semua kami siapkan untuk iven pula sampai kas selalu nol,” kata pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Nagari Parit Malintang ini.

Aset satu-satunya di Forum Batajau Seni Piaman adalah ide dan semangat, itu yang ditekankan oleh Satriandy. “Kami tidak tau juga kenapa semangat itu masih ada sementara sekretariat tak ada dan kas juga tak ada. Yang jelas, anak-anak tidak pernah mempersoalkan itu secara serius,” sebut Satriandy.

Di tahun 2020, Forum Batajau Seni Piaman sudah teken kontrak dengan 10 nagari di Kabupaten Padang Pariaman dan 2 desa di Kota Pariaman untuk menghajat iven budaya.

“Kami juga akan menggelar Batajau Merantau, dimana kegiatan seni budaya akan kami gelar di luar Piaman. Dua titik yang sudah tampak titik terangnya itu di Padang dan Bukittinggi,” kata Satriandy. (rilis)

Tags: Daerah
ShareTweetSend

Berita Terkait

Yota Balad Pastikan Event Tabuik Berjalan Lancar

Kamis, 26 Juni 2025 | 12:11

...

Ilustrasi.

Camat Padang Selatan Digerebek Istri Berselingkuh dengan Staf, Walikota Padang Ambil Tindakan

Senin, 28 April 2025 | 07:00

...

Prihatin, John Kenedy Azis Ajak Semua Pihak Cegah Kekerasan Terhadap Anak

Minggu, 9 Maret 2025 | 11:12

...

Rahmat Saleh Minta Regulasi Gaji PPPK Diperkuat

Sabtu, 8 Maret 2025 | 10:17

...

Standar FIFA, Lapangan Dobi Sports Hub Kualitas Terbaik

Sabtu, 8 Maret 2025 | 10:12

...

DPRD Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Walikota Padang

Selasa, 4 Maret 2025 | 13:18

...

Inilah 18 Pasang Kepala Daerah di Sumbar yang Dilantik Prabowo

Kamis, 20 Februari 2025 | 20:41

...

PSU di 5 TPS, KPU Sumbar Jelaskan Alasannya

Kamis, 5 Desember 2024 | 19:12

...

BERITA TERKINI

Pemko dan Baznas Pariaman Berikan Bantuan RTLH kepada Drafitri

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:34

Poltekpel Sumbar Fasilitasi Try Out Sekolah Kedinasan untuk Warga Pariaman Kurang Mampu

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:31

Walikota Pariaman Tinjau PDU Sampah

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:28

Pemko Pariaman Launching Program Satu Rumah Satu Hafidz

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:25

Peringati Tahun Baru Islam, Pemko Pariaman Gelar Tabligh Akbar

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:22

500 Santriwan/i se Kota Pariaman Ikuti Apel Akbar Didikan Subuh

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:17

Kasus Kriminal dan Asusila Marak, Bupati Padangpariaman Duduk Bersama dengan Tokoh Masyarakat

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:05

Pengurus GOW Padang Pariaman Periode 2025–2030 Dilantik

Jumat, 27 Juni 2025 | 11:01

Pemkab Padang Pariaman Tutup Kafe Tak Berizin

Jumat, 27 Juni 2025 | 10:58

JKA Usulkan Infrastruktur Prioritas untuk Padang Pariaman ke Kementerian PUPR

Jumat, 27 Juni 2025 | 10:54

Pimpin Rapat Strategis Pengembangan Ekonomi Daerah, Rahmat Hidayat Sebut Perlunya Intervensi Strategis

Jumat, 27 Juni 2025 | 10:51

Perantau Nagari III Koto Aur Malintang Bangun Jalan dengan Uang Pribadi

Jumat, 27 Juni 2025 | 10:47
  • Redaksi
  • Kontak
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
www.lintassumbar.co.id

© 2023 - Developed by Sumbarweb.

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Nasional
  • Eksos
  • Olahraga
    • Bola
    • Otomotif
  • Parlemen
  • Kesehatan
  • Pariwisata
  • Lainnya
    • Foto
    • Video

© 2023 - Developed by Sumbarweb.