Lintassumbar.id – Disiplin adalah kunci upaya menekan lonjakan kasus Covid-19. Hal tersebut disampaikan Walikota Pariaman, Genius Umar, ketika memberikan keterangan kepada stasiun televisi Padang TV, Kamis, 27/8, terkait tingginya angka kasus Covid-19 di Kota Pariaman.
“Dalam beberapa hari belakang, kasus positif Covid-19 di Kota Pariaman cukup tinggi, karena itu kita menghimbau kepada masyarakat agar disiplin, karena disiplin adalah kunci menekan konjakan Kasus Covid-19, dan hendaknya kita selalu mematuhi protokol kesehatan agar dapat diterapkan untuk menjadi AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) bagi kita semua,” ujarnya.
Genius juga mengatakan kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap aturan yang telah dibuat dalam protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, sehingga mengakibatkan tingginya kasus terkonfirmasi positif.
“Kalau masyarakat masih acuh dan tidak mengindahkan protokol kesehatan ini, maka kita akan kembali ke era PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), tetapi sepanjang masyarakat masih bisa kita atur untuk tetap disiplin, maka situasi AKB yang telah kita jalani selama ini akan tetap kita lakukan,” ucapnya lebih lanjut.
Orang nomor satu di Kota Pariaman ini menjelaskan saat ini sekolah di Kota Pariaman sudah ditutup, kemudian kegiatan keramaianpun sudah dilarang.
“Khusus untuk acara hajatan atau baralek, sampai saat ini karena sudah terlanjur menyebarkan undangan masih kita perbolehkan dengan tetap mematuhi protokol Covid-19, tetapi setelah minggu kedua bulan September, seluruh hajatan dan baralek sudah kita larang atau ditunda dulu,” tukasnya.
“Untuk pariwisata tetap kita buka dengan konsep Adaptasi Kebiasaan Baru, dimana mematuhi protokol kesehatan yang ada, dan petugas nantinya akan kita sebar di lapangan, untuk menjaga disiplin pengunjung untuk tetap patuh terhadap aturan protokol kesehatan,” tutupnya. (J)