Lintassumbar.co.id – Tim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kunjungi kota Pariaman, Minggu, 14/3. Kunjungan itu dalam rangka kegiatan Familiarization Trip (Famtrip), yang bertujuan mempromosikan program pariwisata Kota Pariaman.
Rombongan Kemenparekraf terdiri dari 13 orang peserta, yaitu lima orang bloger/selebgram Indonesia, 2 orang dari media, dan sisanya dari anggota Kemenparekraf dan pihak agent travel.
Selama tiga hari di Kota Pariaman, mereka mengunjungi beberapa lokasi destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman. Mereka didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Pariaman Dwi Marhen Yono.
“Menurut survey internal kami, dari 270 jt jumlah masyarakat Indonesia, baru 40 jt orang saja yang mengetahui Kota Pariaman itu dimana lokasinya, dan sisanya sebanyak 230 juta orang tersebut belum mengetahui Kota Pariaman itu dimana letaknya, apakah di Kota Padang atau Kota Bukittinggi,” sebut Kadis Pariwisata, Dwi Marhen kepada wartawan.
Marhen berharap dengan adanya bantuan dari Kemenparekraf ini maka Kota Pariaman makin dikenal secara luas.
“Saya ucapkan terimakasih atas kunjungannya kepada Kemenparekraf beserta tim, yang sudah mau menjadikan Kota Pariaman sebagai salah satu pilot projek, untuk dijadikan contoh pariwisata yang ada di Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE),” ujar Dwi Marhen Yono.
Destinasi wisata Kota Pariaman yang menjadi kunjungan Famtrip Kemenparekraf yakni museum atau Rumah Tabuik Pasa dan Pantai Cermin, Tugu Asian Youth Park dan anjungan pantai Gandoriah, Talao Pauh, hutan mangrove di Desa Apar, mengunjungi sulaman emas Mayang, ke rumah makan pondok lasuang dan tempat pusat oleh-oleh di Kampung Perak Kota Pariaman.
Sebelumnya mereka juga mengunjungi Pulau Angso Duo, dan menikmati kuliner Kota Pariaman yang sudah terkenal seperti minum teh telur, menikmati sate Piaman dan gulai kapalo ikan. (Desi)