Lintaasumbar.co.id – Menjaga kelestarian ekosistem dalam laut di Kota Pariaman, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat melakukan transplantasi terumbu karang di Pulau Ujung Kota Pariaman, Senin (30/8).
Kegiatan ini sekaligus dalam rangka pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen Poltekpel Sumbar.
Walikota Pariaman Genius Umar usai menerima secara simbolis transplantasi terumbu karang dari Dirtektur Poltekpel Sumbar Capt. M. Abduh mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Penanaman terumbu karang oleh Poltekpel Sumbar bersama kelompok raja samudra untuk melestarikan ekosistem biota laut karena ikan – ikan bisa bertahan hidup dalam terumbu karang tersebut,” ungkap Walikota Pariaman, Genius Umar.
“Pemko Pariaman saat ini masih menjalin kerjasama dengan Poltekpel Sumbar, baik dari segi pendidikan sampai penjagaan ekosistem biota laut dan keindahan Pantai di Kota Pariaman. Oleh karena itu Pemko Pariaman juga membuka ruang lebar bagi Poltekpel Sumbar apabila Kota Pariaman dijadikan laboratorium bagi mahasiswa,” tambahnya.
Ia berharap dengan telah dilakukan transplantasi terumbu karang, para nelayan lebih bisa menjaga terumbu karang tersebut sehingga terumbu tersebut akan tetap terjaga dengan baik.
Sementara itu Dirtektur Poltekpel Sumbar Capt. M. Abduh mengatakan terumbu karang (Coral reef) merupakan organisme yang hidup di dasar perairan dan berupa bentukan batuan kapur (CaCO3) yang cukup kuat menahan gaya gelombang laut.
“Kegiatan ini kita lakukan dengan tujuan agar biota bawah laut tetap terjaga. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan potensi wisata selam sehingga wisatawan tersebut lebih menikmati keindahan terumbu karang di laut Kota Pariaman,” ujarnya.
“Terumbu karang bermanfaat sebagai habitat dan sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup di laut. Di sini banyak berbagai jenis makhluk hidup yang tinggal, mencari makan, berlindung dan berkembang biak,” lanjutnya.
Ada 15 transplantasi terumbu karang yang akan dilakukan di Pulau Ujung Kota Pariaman. Untuk luas 1 (satu) keranjang terumbu karang 1,5 x 1 M dengan model laba – laba. Poltekpel Sumbar dalam melakukan transplantasi terumbu karang telah melakukan persiapan, mulai dari alat selam yang lengkap sampai penyelam.
“Kita telah siapkan semuanya. Mulai alat selam sampai penyelam. Sebelum melakukan transplantasi terumbu karang, semua peserta dilakukan rapid karena masih dalam suasana pandemic Covid-19. Kegiatan transplantasi terumbu karang di laut Kota Pariaman merupakan kegiatan yang pertama dilakukan oleh Poltekpel Sumbar,” tambahnya.(dewi lestari)