Padang – Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan hanya sekadar menyediakan makanan bagi siswa, tapi juga memiliki nilai pendidikan yang penting bagi pembentukan karakter generasi muda.
“MBG tidak saja makan, tetapi ada nilai pendidikan di sana,” ujar Andree saat menerima kunjungan Tim Pemantauan Lapangan MBG dari Sekretariat Dukungan Kabinet, Kementerian Sekretariat Negara RI di Balai Kota Padang, Rabu (8/10/2025).
Menurut Andree, kegiatan makan bersama sebenarnya memiliki makna budaya dan moral yang dalam. Dari kegiatan sederhana seperti mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, hingga duduk sopan, semua itu merupakan bagian dari pembelajaran disiplin dan tata krama.
“Makan adalah bagian dari pendidikan, yang menjadikan generasi kita lebih baik,” tambahnya.
Andree menegaskan, program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden RI memiliki tujuan mulia, yakni tidak hanya memberikan akses makan bagi siswa, tapi juga berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Program ini harus terus didukung karena mengandung nilai positif bagi pembentukan karakter dan kedisiplinan anak-anak,” ucapnya.
Meski begitu, Andree juga menyoroti sejumlah kasus keracunan yang sempat terjadi di beberapa daerah. Ia mengingatkan agar setiap Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) tetap konsisten menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) penyajian makanan.
“Susu yang diberikan kepada siswa harus dipastikan belum kedaluwarsa. Peralatan seperti ompreng juga wajib dicuci bersih agar tidak ada bakteri,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan Tim Pemantauan Lapangan MBG dari Sekretariat Dukungan Kabinet Kementerian Sekretariat Negara RI untuk Kota Padang, Muhammad Erwin Mulayana, mengatakan kehadiran timnya bertujuan untuk mendengarkan langsung pendapat dan masukan dari daerah terkait pelaksanaan program MBG.
“Kami adalah bagian dari tim besar yang dikirim ke berbagai wilayah selama tiga pekan ke depan,” kata Erwin.
Ia menjelaskan, hasil pemantauan di lapangan akan menjadi bahan masukan bagi kebijakan program MBG ke depan. Selama berada di Padang, tim akan meninjau langsung SPPG, sekolah, hingga dapur pelaksana MBG.
“Hasil pantauan kami nanti akan dilaporkan langsung kepada Bapak Presiden,” ungkapnya.
Usai pertemuan di Balai Kota, pada Rabu siang tim pemantauan langsung turun ke sejumlah lokasi pelaksanaan MBG di Kota Padang. Mereka meninjau sekolah, dapur, dan tempat penyajian makanan bergizi.
Kegiatan tersebut turut didampingi oleh Sekda Kota Padang, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak Indonesia. Di Padang, dukungan dari pemerintah daerah diharapkan dapat memastikan program ini berjalan dengan baik, aman, dan tetap mengedepankan nilai-nilai pendidikan di setiap sendok makan yang disajikan.(***)