Andrinof Chaniago kunjungi kota Pariaman Senin, 25/2. |
Pariaman – Mantan menteri Bappenas Andrinof Chaniago meminta pemko Pariaman membina masyarakat dan pelaku usaha yang ada di objek wisata kota Pariaman.
Menurut Andrinof, mendidik pelaku usaha dan pariwisata sangat penting. Harus bersikap baik dalam melayani tamu, sehingga muncul kesan baik terhadap pelayanan pariwisata di Kota Pariaman.
Andrinof juga menyinggung pelaku usaha di objek wisata yang tidak mau berusaha keras dan berfikir kreatif.
“Ada pedagang dengan modal menebang kayu kemudian membeli terpal dan jadilah kedai. Panaskan air minum dan masukkan ke dalam termos. Menunggu pelanggan datang. Yang dijual adalah mie instan dan minum instan. Ini adalah kemuduran jiwa wirausaha sebagai orang minang”, jelasnya
Menurut Andrinof, pedagang di objek wisata harus kreatif. “Misalnya membuat kedai dari kayu dan beratap rumbia dan menjual makanan khas atau tradisional seperti jualan sala, lapek, katupek, dan sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu Walikota Pariaman, Genius Umar mengucapkan terimakasih kepada Andrinof atas segala masukan untuk pariwisata kota Pariaman.
“Masukan-masukan dari beliau beberapanya sudah saya eksekusi langsung, seperti tidak membolehkan pedagang menggunakan atap terpal karena mengganggu keindahan. Saya langsung instruksikan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Sat Pol PP untuk menertibkan pedagang tersebut”, ujarnya.
“Kemudian kita akan lebih intensifkan lagi sapta pesona kepada pelaku dan pedagang di objek wisata. Kemudian masalah promosi sudah kita mulai menjajaki media-media nasional dan mengoptimalkan promosi pada media sosial”, tutupnya.
Andrinof menambahkan, masyarakat dan pelaku pariwisata harus membangun kesetiaan pelanggan atau pengunjung.
“Bagaimana wisatawan bisa kembali berkunjung ke Kota Pariaman dan bagaimana wisatawan pulang ke rumahnya dengan menyebarkan cerita yang baik dan memuaskan tentang Kota Pariaman, sehingga akan lebih banyak orang tertarik ke Kota Pariaman”, tutupnya. (Fadhil)